Penyerahan Rapor Semester Ganjil Tahun Pendidikan 2018/2019

 Sungai Pua, memasuki bulan Desember 2019, merupakan penghujung tahun yang diiringi akan berakhirnya proses PBM dengan melaksanakan evaluasi PBM atau yang sering dikenal PAS (Penilian Akhir Semester) selama 10 hari yang dimulai pada tanggal 3 desember sampai dengan 13 desember 2019.
untuk menghilangkan kejenuhan santri diiringi kegitan Class Metting yang diprakarsai oleh OSIS Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai dibawah ketua pelaksana Yasir Afif dari Kelas lima.

dalam kegiatan class metting guru dan wali kelas menyiapkan proses penilian akhir semester yang akan diserahkan pada tanggal 22 Des 2019. penilian yang dilakukan dalam dua bentuk, pertama manual untuk bidang study identitas pondok, yang kedua dalam bentuk aplikasi kurtilas bagi bidang study Dikbud dan Kemenag
pada hari sabtu tanggal 22 Des 2019 tepat jam 11 00 siang diumumkan pemuncak pemuncak kelas masing-masing, kemudian di lanjutkan dengan pemuncak umum MTs, Yang pada semester ini jatuh kepada anak Yusra Aini Binti Suwirman/Artini dangan jumlah nilai 1617 rata-rata 95.1, kelas 7 D dengan alamat Jorong baruah mudiak Sariak Sungai Pua, kemudian untuk tingkat Aliyah pemuncak juara umum diperoleh Hidayatul Hayani binti Jasril (Alm) /Eliza jumlah nilai 2147 rata-rata 97.6  kelas XI B, alamat kampuang 1 tanah tumbuah No 34 Kapalo Koto Sungai Pua, dengan melihat hasil rata-rata kedua pemuncak tersebut, maka pada semester ganjil tahun pendidikan 2018/2019 juara umum pondok jatuh kepada Hidayatul Hayani binti Jasril (Alm) /Eliza jumlah nilai 2147 rata-rata 97.6 alamat kampuang 1 tanah tumbuah No 34 Kapalo Koto Sungai Pua, para pemuncak kelas dan pemuncak juara umum MTs dan MA serta Pondok Mendapatkan hadiah tabanas dari Pondok., yy/sekpondok.

Juara Umum MTs (Yusra Aini)

Juara Umum MA/Pondok (Hidayatul Hayani)

PELANTIKAN PENGURUS OSIS PERIODE 2018/2019

Ketua MPK membacakan SK

 Senin 15 Oktober 2018
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua Resmi dikukuh oleh Mudir Pondok Ust Drs. H. Metriadi. Pelantikan ini dilakukan dengan proses upacara, dengan OC (organizing comite) Majelis Perwakilan Kelas dibawah komando ketua MPK Afdur Rahim.

Acara pelantikan dibuka oleh protokol adisti dari X A I kemudian pembacaan Kalam Ilahi oleh Rian Alfi Ananda, di lanjutkan dengan laporan dari KPU  oleh Dusti Ansyar.

Pembacaan SK Keputusan Mudir Pondok Oleh Ketua MPK dan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar pengurus kemudian dilakukan penanda tangan serah terima jabatan oleh pengurus OSIS yang lama oleh Dinul Akmal dan Pengurus OSIS yang baru Ahmad Ridwanul Fadli, juga disaksikan oleh unsur Pimpinan Pondok Waka Kesiswaan, Pembina OSIS dan Ketua MPK.

Selanjutnya sepatah kata dari Ketua OSIS demisioner menyampaikan ucapan terimah kasih atas semua dukungan dari segala pihak, sehingga bisa berjalannya program-program OSIS yang direncanakan, dan mohon maaf kepada semua pihak ketika ada salah dan khilaf dalam meminpin OSIS periode 2017/2018.

Penanda tanganan sertijab oleh Ketua OSIS lama

Penanda tanganan oleh Ketua Osis Baru

Saksi I Pembina OSIS

Saksi II Waka Kesiswaan

Menyetujui Mudir Pondok

Sertijab Ketos Lama ke Ketos baru

Sambutan Perdana Ketua Osis baru

 Ketua OSIS terpilih Ahmad Ridwanul Fadli meminta dukungan kepada semua pihak, baik itu pimpinan pondok, majelis guru, senior dan juniornya terkhusus kepada pengurus yang baru saja dilantik untuk menjadikan OSIS kedepan lebih baik dengan program-program yang akan segera disusun.
Terakhir Mudir Pondok memberikan Arahan kepada semua pihak untuk mendukung OSIS yang baru saja dilantik dengan menghilangkan istilah "Kami" dan menggantinya dengan "Kita", Osis Kita, Program Kita, Kegiatan Kita' Pondok kita, jadi tidak ada lagi yang harus mengatakan kami, karena semuanya sudah berjalan, maka harus kita dukung dengan bahasa "Kita' kemudian ditutup dengan berdoa kepada Allah yang di pimpin oleh Al Habib.
Terakhir dilaksanakan foto bersama pengurus OSIS yang baru serta juga Ketua dan Anggota MPK dengan Pimpinan Pondok dan Waka Kesiswaan. dny/15/yy.

Pengurus OSIS Periode 2018/2019

MPK periode 2018/2019

PENYERAHAN RAPOR PENILAIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2018/2019

Juara Umum Pondok "Yusra Aini"

 Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua,
 Proses belajar mengajar sudah berjalan lebih kurang tiga bulan semenjak 9 Juli 2018, maka datanglah waktunya untuk melakukan proses berikutnya, yaitu evaluasi, untuk menjalankan evaluasi pertama dilakukan Penilaian Tengah Semester (PTS) semester ganjil yang di mulai semenjak Kamis tanggal 20 September 2018 dan berakhir pada hari Sabtu tanggal 29 september, lebih kurang selama 9 hari efektif.


dengan berakhirnya PTS maka semenjak hari senin sampai dengan jumat, tugas dari pada ustad dan ustazah melakukan proses koreksian terhadap hasil ujian, kemudian dilanjutkan dengan proses pengimputan nilai ke dalam rapor pondok dengan model Aplikasi sederhana, buah karya dari Waka Kurikulum. dengan usaha yang maksimal dari ustad dan ustazah kemudian dilanjutkan oleh wali kelas, maka hasil PTS tersebut bisa diserahkan kepada santri dan santriwati pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2018.

Pembagian rapor ini dilakukan setelah Sholat Zuhur sekitar jam 2. dengan dihari oleh semua santri dan juga ustad dan ustazah, wali kelas lebih istimewa pimpinan pondok. agenda pembagian rapor PTS ini dimulai dengan pengarahan terhadap proses pembagian rapor kemudian dilanjutkan dengan pembagian Piagam bagi santri dan santriwati yang mendapatkan nilai sempurna (100) kemudian dilanjutkan dengan penyebutan para pemuncak kelas mulai dari kelas XII sampai dengan yang terkecil sekedar untuk buat penasaran bagi santri baru. Para pemuncak kelas ini mendapat tabanas dari pondok yang diserahkan oleh wali kelas masing-masing.

Kemudian terakhir pengumuman pemuncak alias juara umum tingkat MTs dan MA serta Juara UMUM Pondok. maka pada PTS Ganjil Tahun Pendidikan 2018/2019 Juara Umum tingkat MTs jatuh kepada ananda Yusra Aini dari kelas VII D anak dari bapak Suwirman dan ibu Artini dengan alamat Baruah Mudaik Nagari Sariak Kec. Sungai pua dengan nilai Rata-Rata 96.6. kemudian untuk tingkat MA jatuh kepada ananda Fara Hiyatul Husna dari kelas X B anak dari Bapak Sesmen dan Ibuk H. Netti Ahmad dengan alamat Kampuang IV Piliang No. 36 Kapalo Koto Sungai Pua dengan rata-rata 95.5. dan untuk pemuncak umum Pondok Pesantren Diniyah Limo Jurai Sungai Pua  jatuh kepada Yusra Aini dengan Rata -rata 96.6 dari kelas VII D anak dari bapak Suwirman dan ibu Artini, untuk juara umum MTs, MA dan Juara Umum Pondok diberikan Piagam dan Tabanas, semoga menjadi motivasi untuk mempertahankan prestasinya. kemudian kegiatan di lanjutkan dengan pembagian rapor PTS dengan wali kelas dilokal masing-masing, sabtu/Sek Pondok YY.

Juara Umum Tingkat Aliyah "Fara Hiyatul Husna"

Juara Umum Tingkat MTs "Yusra Aini"

Penyerahan Tabanas Oleh Walas

Pemuncak Kelas

Santri kelas XI Jualan Bunga di Acara Tasyaakur

Sungai Pua, Agam (4/5/18). Ponpes Diniyah Limo Jurai Kabupaten Agam  menggelar Tasyaakur dan perpisahan santri kelas III MTS dan MAS  pada hari Kamis(3/5). Bertempat di aula Balairuang Kantor Nagari Sungai Pua, sebanyak 72 orang santri dilepas dalam bentuk kegiatan wisuda dan penyerahan ijazah pondok.  

                Disela acara tasyakur, santri kelas XI MA Ponpes menggelar aksi jualan bunga karya mandiri yang digarap bersama-sama beberapa hari sebelum acara tasyakur.  Bunga itu sengaja di jual untuk umum dengan harga variatif. Yang paling besar setangkai seharga Rp. 15.000, dan yang paling kecil Rp 13 Ribu.

                Tidak hanya kepada orang tua santri,bagi santri ponpes Diniyah Limo Jurai atau guru dan karyawan,juga diperbolehkan untuk membeli bunga tersebut.

Pentas Seni Berlangsung Heboh dan Kocak

Sungai Pua, Agam (4/5/18). Seusai acara Wisuda dan Tasyakuur  serta  perpisahan santri kelas III MTS dan MAS  pada hari Kamis(3/5) dilanjutkan acara pentas seni. Bertempat di aula Balairuang Kantor Nagari Sungai Pua, bakda zuhur,  ratusan santri tumpah ruah memenuhi Balairung Nagari  untuk menyaksikan penampilan bakat santri ponpes Diniyah Limo Jurai.

            Acara yang dipandu oleh Habibi dan Alfi  berlangsung seru. Penampilanpertama adalah puisi tentang Kita adalah Pewaris Sah Negeri ini, karya Taufik Ismail. Puisi ini dibacakan oleh NadiatulKhaira. Dengan penampilan mampu menggugah rasa nasionalisme  penonton. Nadia pun mendapat aplaus luar biasa.

            Kemudian, penampilan nasyid oleh  Firliya dengan judul Qomarun.  Berturut-turut Rahmat dengan judul Berjalanlah.  Kemudian penampilan Kabaret, santri asrama.  Drama kocak yang banyak  menceritakan kisah kehidupan asrama, tidak lupa dengan peran kekinian,ada yang berperan sebagai Ustadz Abdul Shomad, pembicara tenar dari Pekan Baru. Acara ini sangat mengocok perut penonton. Terlihat majelis guru yang  duduk paling depan, tidak dapat menahan tawanya.

Tidak hanya itu, penampilan puisi berantai oleh Natasya dan kawan-kawan kian memeriahkan dan menghangatkan suasasa. Puisinya kocak dan lucu sekali. Berderai-derai tawa dan gelak penonton.

Kemudian tampil Drama Curito Minang, yang dimainkan oleh Melati dan kawan-kawan. Drama penuh budaya dan unsur minang ini mengadopsi semi  randai. Bait kata dan dialog selalu dengan pantun.  Asyik dan menarik . Diiringi dengan music saluang dan rabab. Drama ini berkisah tentang kesulitan hidup yang tidak harus boleh menyerah. Artinya jangan  pernah putus asa dalam hidup ini.

Terakhir  video film pendek  hasil karya kelas XI MAK yang ditampilkan di hadapan penontol  dengan judul  “Muskyilah”.  Tidak lupa juga video motivasi dari alumni   yang sukses di Timur Tengah yang mengirimkan pesan-pesan selamat kepada alumni baru dan adek-adek tingkat.

               

Tasyaakur dan Perpisahan santri kelas III MTS dan VI MAK Berlangsung Meriah

       

 

Sungai Pua, Agam (4/5/18). Ponpes Diniyah Limo Jurai Kabupaten Agam  menggelar Tasyaakur dan perpisahan santri kelas III MTS dan MAS  pada hari Kamis(3/5). Bertempat di aula Balairuang Kantor Nagari Sungai Pua, sebanyak 72 orang santri dilepas dalam bentuk kegiatan wisuda dan penyerahan ijazah pondok.  

Sebagaimana disampaikan ketua panitia acara  Habibi Datuk Tumbijo  bahwa tahun ini santri yang akan dilepas  terdiri dari  santri kelas III MTs berjumlah 52, dan 20 orang santri MAK. 

“Pada pelaksanaan kali ini, kegiatan dimulai pukul 09.00  WIB.  Namun sebelumitu santri  kelas  7 dan 8 MTS serta kelas X dan XI sudah hadir di aula Balairung Walinagari.Sembari  menunggu calon wisuda, kegiatan diisi oleh  penampilan bakat dan seni dari santri.” Ujar  Sang Wakil Kesiswaan ini.

Undangan yang hadir dari semua elemen dan tokoh masyarakat. Hadir juga unsur muspika, terdiri dari Camat, Kapolsek, Pengurus Yayasan, Wali Nagari Sungai Pua,Pembina Yayasan, Dewan Guru,  Tokoh Masyarakat, Bundo Kanduang, Parik Paga Nagari, Pemuda,  dan orang tua santri sendiri baik yang wisuda maupun yang bukan.

 Kepanitian kegiatan murni sepenuhnya di handel oleh santri kelas X dan XI MAK.  Sejak dua hari sebelum kegiatan,santri telah mempersiapkan semua kegiatan.Bahkan jauh sebelum itu,yang menyebarkan undangan, menjaga parkir, tamu bagian konsumsi, hingga mempersiapkan tempat, dan registrasi semua di lakukan oleh santri.

“Kami sebagai guru, memberi arahan dan bimbingan agar bagaimana kegiatan ini berlangsung sukses dan lancar.” Ujarnya

Ia juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksean acara tersebut.  

Inilah Lulusan Terbaik MTs dan MAK

Sungai Pua, Agam (4/5/18). Ponpes Diniyah Limo Jurai Kabupaten Agam  menggelar Tasyaakur dan perpisahan santri kelas III MTS dan MAS  pada hari Kamis(3/5). Bertempat di aula Balairuang Kantor Nagari Sungai Pua, sebanyak 72 orang santri dilepas dalam bentuk kegiatan wisuda dan penyerahan ijazah pondok.  

Sebagaimana disampaikan ketua panitia acara  H.M.Habibi Ilyas  Datuk Tumbijo Dirajo  bahwa tahun ini santri yang akan dilepas  terdiri dari  santri kelas III MTs berjumlah 52, dan 20 orang santri MAK.  

         Setelah acara prosesi wisuda, lulusan terbaik diberikan penghargaan oleh Pondok.Tahun ini lulusan terbaik di raih oleh Vanila sebagai nilai tertinggi pondok. Kepada mereka diberikan seperangkat buku atau kitab sebagai kenang-kenangan dari pondok.